Beranda

Kamis, 14 April 2011

Penelitian Tindakan Kelas (PTK)




LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENGGUNAAN ALAT PERAGA SERTA METODE LATIHAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP  MATERI OPERASI PEMBAGIAN PECAHAN
DAN
PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING SERTA MEDIA VCD
 UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGIDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR CERITA PENDEK ANAK



Add caption


Penyusun  :
Nama                          : PANGGIH
NIP                             : 132 042 718 
Jabatan                      : Guru SD


SEKOLAH DASAR NEGERI 2 CITUNDUN
UPTD SD KECAMATAN CIWARU
KABUPATEN KUNINGAN
2008

PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAG. PENDAHULUAN

A.  PENDAHULUAN
1.   Latar Belakang
Pembelajaran merupakan suatu sistem lingkungan belajar yang terdiri dari komponen : tujuan, bahan pelajaran, strategi. alat, siswa dan guru. Penerapan komponen pembelajaran yang baik dalam proses pembelajaran akan menghasilkan tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan. Keberhasilan proses pembelajaran dibuktikan dengan tercapainya penguasaan materi oleh siswa pada pembelajaran yang diberikan.
Untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran yang dilaksanakan sangat perlu diadakannya penilaian. Penilaian adalah upaya atau tindakan untuk mengetahui sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan itu tercapai atau tidak. Dengan kata lain, penilaian berfungsi sebagai alat untuk mengetahui keberhasilan proses dan hasil belajar (Nana Sudjana, 2001: 22).
Berdasarkan hasil evaluasi dari proses pembelajaran mata pelajaran Matematika pada materi operasi pembagian pecahan yang dilaksanakan di kelas V semester 2 SD Negeri 2 Citundun Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan hanya 12 orang saja (55 %) dari 22 orang siswa yang mampu menguasai materi operasi pembagian pecahan. Begitu pula pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada materi  cerita pendek anak hanya 13 orang saja (59 %) yang mampu mengidentifikasi unsur cerita.
Dengan data tersebut siswa mengalami kesulitan dalam melakukan operasi pembagian pecahan pada mata pelajaran Matematika dan belum mampu mengidentifikasi unsur cerita (tokoh-tokoh, sifa-sifatnya, latar, tema dan alur cerita) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Untuk memperbaiki dan meningkatkan pemahaman siswa agar mampu melakukan operasi pembagian pecahan pada mata pelajaran matematika dan mampu mengidentifikasi unsur cerita pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, penulis melakukan penelitian tindakan kelas.
Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dalam 3 siklus untuk mata pelajaran Matematika dan 3 siklus untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Di samping untuk memperbaiki pembelajaran , pelaksanaan perbaikan pembelajaran ini juga ditujukan untuk Sertifikasi Guru

2.  Tujuan Penulisan Laporan
Dilakukannya Perbaikan Pembelajaran mata pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia di kelas V semester 2 SD Negeri 2 Citundun bertujuan untuk:
a. Mengetahui bagaimana upaya peningkatan pemahaman siswa dalam      melakukan operasi pembagian pecahan pada mata pelajaran Matematika di      kelas V semester 2 SD Negeri 2 Citundun dengan menggunakan alat peraga      batang pecahan dan potongan karton yang bernilai pecahan serta melalui      penerapan metoda latihan.     
b.      Mengetahui bagaimana upaya peningkatan kemampuan siswa dalam mengidentifikasi  unsur-unsur  cerita pendek anak pada  mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas V semester 2 SD Negeri 2 Citundun melalui  penerapan  cooperative learning dan media VCD.    
c.       Di samping tujuan diatas, penulisan laporan ini bertujuan  dalam rangka Sertifikasi Guru.

3.   Proses Penulisan Laporan 
Penulisan laporan ini disusun berdasarkan temuan yang diperoleh dari proses      perbaikan pembelajaran dan hasil observasi serta diskusi dengan teman sejawat yang dilaksanakan selama 3 siklus untuk mata pelajaran Matematika dan 3 siklus untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.

4.   Jumlah Siklus Perbaikan Pembelajaran
Siklus perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan di kelas V semester 2 SD Negeri 2 Citundun Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan sebanyak 6 kali dengan dengan rincian sebagai berikut :
a.     Matematika dilaksanakan dalam 3 siklus perbaikan pembelajaran.
b.    Bahasa Indonesia  dilaksanakan dalam 3 siklus perbaikan pembelajaran.

5.   Sistematika Penyusunan Laporan
Berkaitan dengan sistematika penyusunan laporan diatas, laporan ini memuat      Pendahuluan, Perencanaan Perbaikan Pembelajaran, Pelaksanaan Perbaikan     Pembelajaran , Temuan (hasil yang diperoleh), Kesimpulan, Saran dan Tindak     Lanjut, serta Daftar Pustaka dan Lampiran-Lampiran.